AKU TIDAK TAKUT SENDIRI. TUHAN PUN JUGA SENDIRI. DAN DIA MENJADI YANG MAHA KUAT KARENA ITU (SOE HOK GIE)

Kamis, 10 Maret 2011

malamku kemarin


malam sepi...
Hanya gemuruh angin yang selalu kudengar...
Husssstt..........
Dingin menusuk nadiku....
Malam ini adalah malamku dengan tuhanku...
Iya tuhanku (ALLAH),aku serahkan semuanya kepadanya....
Hatiku kaku, seperti dipatri dan taak bisa lagi berasa...
Aku selalu ingin lari dari kehidupan ini....
Klu aku peristilahkan seperti kata-katanya soe hok gie...rugi bagi yang meninggal terakhir...dan lebih bersyukur meninggal terlebih dahulu...dan itupun terjadi pada soe hok gie yang meninggal pada umur 27 tahun...
Tapi itu hanya suara2 setan yang tak tahu malu...
Aku selalu berfikiran bahwa hidup masnusia selain makan,tidur, berkembang biak adalah masalah....
Ini merupakan pasti yang akan selalu didapat oleh semua menusia tanpa terkecuali,dan begitupun aku.....
Akan tetapi benar memang kalau makin dewasa maka makin akan tertuju apa yang kita mau, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita tuju....
Dan kedewasaan adalah cerminan dari sebuah sikaf, termasuk moral,,,
Masalah yang aku alami ini adalah suatu proses pendewasaan (kata teman lamaku)
Dan aku sepakat itu....
Akn tetapi aku selalu berkeinginan agar masalah ku itu bisa membuat semuanya (aku & some one) bisa menuju apa yang dinamakan pendewasaan itu
Aku ikhlas bila aku harus terus berlari, minimal mendekati tentang apa yang dia ingini...
Aku tak pernah menyalahkan sifat dan kebiasaan dia yang bearubah...(walaupun itu menjadi biang keladinya dan menjadi masalah)
Akan tetapi yang selau aku tidak habis pikir adalah tentang ketidak “pekaanya” dia sebagai seorang makmum yang sedang di imammi oleh seseorang (aku)...
Aku hanya minta di hargain sebagai imam (imam adalah janji dia buat aku). Dan semua itu adalah kehendak bebasmu unyuk memilih apa maumu...
Akan tetapi perubahan yang ada didalam hidupmu itu lah meremukkan pondasi-pondasi hubungan kita....
Oleh karena itulah, aku ikhlaskn “kesakitanku” untukmu....
Untuk hubungan kita...
untuk segalanya, dan aku ikhlaskan walaupun aku harus terseok-seok mengejar “perubahanmu” sambil berharap “semoga kita tetap sipersatukan oleh ALLAH,amien”

aku selalu ingat penggalan puisi awal dari soe hok gie
“banyak orang2 yang menghabiskan waktunya berziarah ke makkah
Banyak orang2 menghabiskan waktunya berjudi di miraza, tapi akau ingin menghabiskan waktuku disisimu sayangku”
Dan akupun ingin seperti itu...(insyaallah gak LEBAY)
Hehehehe..........