http://2.bp.blogspot.com
“Carilah ilmu, bahkan kenegeri china”
Inilah pesan Baginda Nabi Muhammad untuk para umat muslim, untuk seluruh umat manusia yang ada dibumi nan penuh dengan kebohongan. Dahulu. China (Kawasan Asia Timur Raya) dan Timur tengah adalah kota nan indah. Itu dibuktikan dengan banyaknya buku yang menggambarkan bahwa kawasan jazirah arab dan semenanjung persia adalah kota yang sangat indah akan bangunanya,subur dan sangat kaya akan kandungan energy didalam tanahnya. Misalnya damaskus atau baghdad. Sebelum ROMAWI bisa membuat bangunan-bangunan yang bertingkan dan super indah dengan permata atau permadani-permadaninya. Kedua kota itu sudah 1 abad lebih dahulu dibandingakn kerajaan ROMAWI dan BYZANTIUM disemenanjung turki. Timur tengah sangat kaya akasn SEGALANYA (jika bukan berlebihan). Bukan itu saja jazirah arab sampai Kesemenanjung persia merupakan pusat peradaban dan pusat ilmu pengetahuan, dari mulai Al-khawarizmi, ibn sina, ibn Rusyd, Al-Ghazali dan lain sebagainya. Mereka-meraka itu adalah ilmuan Islam yang hingga saat ini masih menangis dan merintih dalam kuburnya karena adanaya KEBOHONGAN SEJARAH dari bangsa-bangsa yang ingin menguasai dunia dengan POLITIK KEBENCIANNYA.
Saya bukan seorang PEMBENCI atau -pun PENDENDAM, tapi saya bisa dikatakan tentang apa yang menurut saya sebuah kebenaran. Karena saya akan menganggap BENAR adalah KEBENARAN MENURUT saya pribadi. Walaupun saya Pribadi yakin BAHWA KEBENARAN HANYA ADA DILANGIT!. Kita singkirkan tentang kemajuan jazirah arab dan kebenaran yang menurut menurut pribadi saya tadi. Sekarang saya hanya ingin melukiskan tentang KEBENARAN yang saya anggap benar. yaitu tentang peta POLTIK LUAR NEGERI negara-negara KOLONIALISME DUNIA saat ini.
Politik luar negeri negara Kolonialisme diAsia Timur Raya dan Timur tengah
Menurut analisis saya, peta politik tersebut adalah ekpansi negara KOLONIALISME untuk membendung kebangkitan ilmu pengetahuan dikawasan Asia timur raya dan timur tengah (jazirah arab sampai kesemenanjung persia(selat hormuz)). Kenapa bisa begitu?. Saya menganalisis dengan sangat sederhana yaitu “dengan ilmu pengetahuan tetap digenggaman, maka negara yang menggenggam itu akan tetap menjadi majikan diantara negara-negara lain”. Ini bukan merupakan sebuah teori tetapi hanya sebagai sumbangsih pemikiran saya pribadi.
Negara JAJAHAN oleh kaum KOLONIALISME itu merupakan “PULAU SINGGAHAN” untuk memuluskan tujuan mereka agar senantiasa menjadi Raja di negara orang lain, dan selalu tetap seperti itu. Kita lihat di pakistan. Dengan berkedok untuk kepantingan internasional, yaitu mencari para teroris, mereka menggempur, memborbardir, meluluhlantakan bahkan meratakan bangunan-bangunan yang megah dengan sangat tidak berdosa dengan alasan yang sampai saat ini masih dipertanyakan KEBENARANNYA.
Ini Bukanlah hal yang Tabu dikalangan pemikir-pemikir sejarah peradaban, karena ilmu penegtahuan jauh sebelum amerika meng-invasi afganistan, pakistan, suriah bahkan irak sudah menjadi momok yang selalu diperebutkan oleh bangsa-bangsa terdahulu. Dan ilmu ini menjadi isu terpenting pada zaman terdahulu. Dengan ilmu seorang atau sebuah negara akan bisa berbuat “Lebih” seperti apa yang mereka inginkan. Dengan ilmu pun mereka akan bisa menjadi superpower dianatara negara-negara lain.
Dewasa ini kawasan jazirah arab dan semenanjung persia merupakan kawasan Asia yang pesat akan ilmu pengetahuannya setelah kemajuan Eropa dan dikawasan Asia timur seperti Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan dan negara next superpower China (lihat bukunya Eko Laksono berjudul IMPERIUM III). Kawasan timur tengah memang menjadi central peradaban masa lalu dan sekarang sedang bangkit dengan mutu pendidikan dan berbagai riset yang selalu berjalan beriringan dengan Culture yang masih dipertahankan. Sedangkan negara-negara barat dan AS sibuk mengurusi Dampak Ekonomi dunia terhadap ekonomi internal neganya sendiri. Kita lihat resesi ekonomi yang bertubi-tubi menghujani AS yang dimana banyak perusahanan infrastruktur dan otomotif bertumbangan, contohnya Chevrolet yang melibukan 8000 pegawainya, atau Hammer yang merumahkan beberapa ribu karyawanya karena resesi ekonomi ini. Kita lihat diwilayah Eropa, terutama eropa barat agar resesi ekonomi segera teratasi Bank-bank central menurutkan/merendahkan suku bunga rite agar orang-orang mau menyimpan uangnya dibank agar sesegera mungkin bs menjadi modal untuk pembangunan ekonomi.
Kawasan timur merupakan tanah Subur bukan kepalang. Karena abad millenium dewasa ini hampir kesemua penjuru dunia sedang sedikit berkiblat kekawasan ini. Karena hampir 60% kebutuhan dunia berada ditanah ini. Kita lihat dari mulai minyak bumi, gas, kebutuhan komoditi, otomotif dan sebagainya ada dan bercentral di benua ini. Oleh karenaya beberapa negara dibenua ini sangat getol untuk mengembangkan saint dan technologi untuk sesegera mungkin bangkit dan mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan yang telah didadului oleh negera-negara Kolonialisme seperti Eropa dan Amerika.
Oleh karenanya tidak heran jika negara-negara kolonialisme ini sangat siaga akan munculnya negara “Pembaharu dan pencerah” yang akan muncul dengan membawa slogan “sama rasa, sama rata, semua negara punya hak untuk berdaulat, semua orang punya kemerdekaan memerdekakan negaranya, dan sebagainya” diantara negara-negara yang membuat resah adalah China,Jepang, India, Iran, dan Korea Utara.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Asia timur raya dan Timur Tengah
China, mungkin inilah negara next superpower yang banyak disebut-sebut oleh para Ahli elmu ekonomi, bahkan World Bank pun mengakui kedigdayaan negara Komunis ini, china tercatat sebagai negara Pertama yang Anggaran cadangan devisanaya terbesar diselurh dunia. China dahulu merupakan pusat peradaban dunia. Ini terlihat dlam hadist baginda nabi yang kurang lebihnya bersabda”carilah ilmu bahkan samapai kenegeri china”, ini menunjukkan bahwa dahulu ketika peradaban islam belum berdiri, China sudah menunjukkan keperkasaanya dengan berbagai macam saint dan ilmu yang belum dimiliki oleh negara-negara lain, bahkan negara tetangga china yaitu jepang pada masa dinasti Shogun dan Meiji sangat mengagumu kekuatan china yang mereka anggap soko guru dikawasan Asia Timur Raya.Dalam beberapa dekade ini, china menunjukkan tentang apa yang telah diwariskan oleh para nenek moyang mereka yaitu ilmu yang telah mereka semua pelajari dan resapi, dan kebangkitan China dimulai dari Kesadaran mereka tentang Kepercayaan(agama).
Jepang, india, dan korea Selatan sakarang ini juga merupakan kiblat ekonomi dunia, karena walaupun dinegaranya tidak berlimpah sumber daya alam (SDA), tetapi dengan ilmu yang mereka punya, negara-negara ini bisa menunjukkan kepada dunia jika ilmu bisa dityemukan dimana saja, kita lihat jepang dengan industri otomotifnya, Suzuki, Honda, Nissan dan lain sebagainya, merk-merk ini yang sedang menguasai dunia otomotif saat ini, Korea selatan dnegan industri gadget nya sepertyi Samsung, Sanyo dan lain sebagainya, merk-merk seperti diatas mengalahkan polularitas Aple, Nokia atau ZTE, yang keduanya merupakan merk terpolpuler sebelum kebangkitan dunia gadget Korea selatan muncul. India dengan kebesaran kisah Mahabarata dan Ramayana nya dengan penuh percaya diri menjadi negara maju setelah menguasai industri tekstil dan kerajinan kratifnya mengantarkan Negara ini ke pintu gerbang kemajuan ilmu, india yang merupakan Negara dengan penduduk yang sangat besar yang mayoritas masih mengenal bentuk kasta (kelas-kelas social dalam masyarakat) tetapi mereka bersatu dan bangkit menjadi Negara yang setingkat diatas Negara-negara diasean.
Negara yang terakhir adalah Iran dan Korea Utara, kedua Negara yang erat ini sedang menjadi sorotan public dunia tentang kemajuan saint dan technology –nya, terutama dalam bidang persenjataan (Alutsista), kedua Negara yang sangat erat dengan Blok oposan (China, Rusia, Kuba, Venejuela, Ekuador, Argentina dan sebagian Negara-negara Afrika) ini, sangat Gotol bahkan bias dikatakan ambisus dengan proyek-proyek yang berkaitan dengan Ilmu persenjataan atau pertahanan, dalam dua decade ini kedua Negara sedang mengadakan proyek Instalasi nuklir, yang dimana dipercaya energy ini akan banyak membawa manfaat bagi banyak manusia, entah itu untuk listrik, industry manufaktur, energi telekumunikasi dan yang paling membuat Negara-negara kolonialisme geram adalah untuk mengembangkan senjata pemusnah missal (bom atom). Yang terakhir itu adalah kata yang sangat dimusuhi oleh para Negara-negara kolonialisme, yang mereka menganggap bahwa adalanya pengembangan teknologi nuklir untuk pembuatan bom atom adalah masalah besar bagi keberlangsungan Kepentingan mereka (Negara kolonialisme) dan bahkan kepentingan dunia internasional.
Sanksi Negara Kolonial untuk para Oposan
Seperti yang telah penulis uraikan diatas tentang Negara oposan, penulis berpendapat tentang sanksi internasional “Sepihak” yang dilayangkan kenegara-negara oposan terutama Korut, Iran, Kuba dan venejuela adalah agar membendung usaha para “oposan” itu untuk menguasai saint dan technology, dan yang menjadi tameng oleh para Negara kolonial adalah teori Self Determination (tameng untuk menjaga kepantingan nasionalnya). Dengan itu mereka akan sedikit membendung usaha Negara berkembang untuk maju, agar peradaban tetap berada di Barat dan AS.
Sanksi yang didapatkan Korut dan Iran merupakan Propaganda dari Negara kolonial untuk mempengaruhi dunia internasional dengan berkedok kepantingan internasional, dengan propaganda ini diharapkan dunia internasional bersimpati kepada Negara-negara Kolonial dengan bentuk dukungan internasional, yaitu beupa penjatuhan sanksi. Ini adalah upaya para Negara-negara kolonialisme untuk membendung kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang di Asia Timur Raya dan Timur tengah untuk kepantinganya sendiri, yaitu menguasai, mengendalikan dan mengatur semua yang ada diDunia.